FPK Pasuruan Gelar Studi Banding ke FPK Gresik
2 min read
Gresik – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pasuruan menggelar kunjungan kerja (kunker) ke FPK Kabupaten Gresik, Selasa (23/11/2021). Dalam kegiatan yang difasilitasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) itu, kedua institusi berbasis etnis tersebut saling berbagi pengalaman dalam mensosialisasikan pembauran kebangsaan.
Ketua FPK Pasuruan, Bayhaqi Kadmi menyampaikan pandemi Covid-19 telah memaksanya merekonstruksi semua program kerja agar sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Setelah kami mendapatkan SK resmi, pandemi covid-19 terjadi, sehingga kami tidak mampu berbuat banyak,” ungkapnya mengawali pertemuan tersebut.
Ia menambahkan, salah satu kegiatan lapangan yang pernah digelarnya adalah Antropologi Kuliner Nusantara di Skilot desa Tambak Lekok Kecamatan Lekok, Pasuruan. Yakni sebuah acara yang menggabungkan makan-makan dengan review kuliner dari beberapa daerah di Indonesia.
“Banyaknya suku atau etnis yang ada di Kabupaten Pasuruan memungkinkan terjadinya konflik. Kita mencoba memperkenalkan masing-masimg suku melalui kegiatan berbasis kuliner sebagai salah satu cara menggali potensi,” ujarnya.
Sementara, Ketua FPK Gresik Ahmad Toyyib Mas’udi melalui Sekretarisnya Mohammad Zaini memaparkan kegiatan selama pandemi diantaranya mencetak buku profil FPK. Buku tersebut berfungsi sebagai alat sosialisasi visi misi FPK.
Selain itu, lanjut Zaini, FPK Kabupaten Gresik pernah menggelar sosialisasi pembauran kebangsaan, diikuti perwakilan 10 orang dari masing-masimg 15 etnis yang ada di Gresik, mencetak stiker sosialisasi kerukunan, serta bakti sosial bersama LSM dan gereja.
“Untuk kegiatan sosialisasi kebangsaan, peserta yang hadir menggunakan dress code masing-masing etnis, sehingga kelihatan nusantaranya,” paparnya.
Selain itu, FPK Gresik juga mengelola media sosial, website untuk menyampaikan informasi kegiatan FPK dan promosii budaya.
Kegiatan yang berlangsung di ruang Eka Graita Kantor Bupati Gresik itu dibuka oleh Asisten 1 Bupati Gresik, Abu Hassan serta Kepala Kantor Kesbangpol Gresik, Darman yang menjadi narasumber pemaparan demografi dan potensi wisata Kabupaten Gresik. (Zen)
