FPK Gresik Ajak FPK Kecamatan Kota Sukseskan Peluncuran Kampung Pembauran
2 min readDengan difasilitasi Pemerintah Kota kecamatan Gresik, pengurus FPK Kabupaten Gresik bersilaturrahmi dengan pengurus FPK Kecamatan Kota Gresik dalam sebuah kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Selasa (8/11/2022) yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Kota.
Selain memberikan sosialisasi tentang tugas pokok dan fungsi FPK sesuai Permendagri 34 tahun 2006, Ketua FPK Kabupaten Gresik, KH Toyyib Mas’udi juga menjelaskan tiga porgram kerja FPK yang perlu segera direalisasikan tahun ini, yakni pembentukan FPK Kecamatan, peta teritorial berdasarkan suku serta menyambut pembentukan kampung pembauran kebangsaan di wilayah Gresik Heritage yang pembangunanannya hampir purna.
“Kita bisa memaksimalkan potensi aneka kebudayaan masing-masing suku di Gresik sebagai bukti kerukunan dan keguyuban,” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Salim Ahmad (Perwakilan suku arab) FPK Kecamatan misalnya mengemukakan usulan untuk menampilkan event kebudayaan dengan menggandeng kelompok-kelompok yang sudah eksis, semisal karang taruna dan kelompok budaya yang ada. Ia mengungkapkan pernah menggelar kegiatan kuliner khas Gresik beberapa waktu lalu, ternyata sukses menyedot perhatian warga.
Sementara Kepala Bakesbangpol Gresik Nanag Setiawan yang hadir bersama anggota DPRD Gresik Ahmad Nurhamim dan Lilik Hidayati meminta anggota FPK sangat mendukung kegiatan FPk dalam menyambut terbentuknya kampung pembauran. Jika ada bangunan milik pemerintah di kawasan wisata heritage bisa dimaksimalkan untuk kegiatan FPK nantinya. Sebelum itu, bisa memanfaatkan Alun-alun kota dengan mendirikan tenda di hari-hari tertentu.
Untuk diketahui ada tujuh ruas wisata haritage di Gresik yang pembangunannya saat ini hampir purna melalui anggaran pusat APBN Rp 47 M. Meliputi empat kawasan yakni, Kampung Arab, Kampung Pecinan, kampung kolonial di jalan HOS Cokroaminoto, dan Kampung Kemasan. Menurut Sekda Gresik, kawasan heritage tersebut merupakan model kampung pembauran karena cagar budayanya mencerminkan multi etnis. (Zen)